Langsung ke konten utama

Konsep Algoritma dan Struktur Data


Definisi Algoritma
     Ditinjau dari asal usul katanya kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh. Orang hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses mengitung dengan angka Arab. Anda dikatakan Algorist jika anda menghitung menggunakan Angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirny para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama seorang ahli matematika dari Uzbeksitan Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi(770-840). Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqobala yang artinya “Buku Pemugaran dan Pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “AlJabar” (Algebra). Perubahan kata dari Algorism menjadi Algorithm muncul karena kata Algorism sering dikelirukan dengan Arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa. Maka lambat laun kata Algorithm berangsur angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan kata makna aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata Algorithm diserap menjadi kata Algoritma.

Kita bisa mendenifikasikan Algoritma sebagai berikut :
“Algoritma adalah logika, metode dan tahapan(urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan”.

Dan kamus besar bahasa Indonesia (Balai pustaka 1988) secara formal mendenifikasikan Algoritma sebagai berikut:
“Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan Masalah”.

Hubungan Algoritma dan Struktur Data

    Program adalah kumpulan Instuksi Komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis tahapan dalam program adalah algoritma. Program ini ditulis dengan bahasa pemograman. Jadi bisa kita sebut bahwa program adalah suatu implementasi bahasa pemograman. Beberapa pakar memberikan formula bahwa :
Program = struktur data + algoritma
    Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya. Menilai sebuah algoritma ketika manusia berusaha memecahkan masalah kemungkinan bisa lebih dari satu. Dan kita memilih mana yang lebih baik diantara teknik-teknik itu. Hal ini sama juga dengan algoritma, yang memungkinkan suatu permasalahan di pecahkan dengan metode dan logika yang berlainan. Lalu bagaimana mengukur Algoritma yang lebih baik ? beberapa persyaratan untuk menjadi algoritma yang baik adalah :
  • Tingkat kepercayaan nya tinggi(Ralibility) . Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar.
  • Pemrosesan yang efisien(Low Cost). Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan jumlah kalkulasi yang sependek mungkin.
  • Bersifat general. Bukan sesuatu yang hanya menyelesaikan satu kasus saja, tetapi juga untuk kasus lain yang lebih general.
  • Bisa dikembangkan(Expandable). Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan lebih jauh berdasarkan perubahan requirement yang ada.
  • Mudah dimengerti. Siapapunyang melihat, dia akan bisa memahami algoritma anda. Sulit dimengertinya suatu program akan membuat sulit pengelolaan.
  • Protabilitas yang tinggi(Portability). Bisa dengan mudah diimplementasikan diberbagai platform komputer.

untuk mendownload file lengkapnya silahkan klik disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep dasar Komputer

Konsep Dasar dan Teknologi Informasi Bagaimana Cara Kerja Komputer ?      Komputer merupakan perangkat elektronik yang sudah tidak asing lagi di kalangan anak-anak hingga orang dewasa, tentunya dengan tingkat pemahaman dan penggunaan yang berbeda-beda. Apa itu Komputer?     Untuk memudahkan pemahaman, sebuah komputer dapat dianalogikan sebagai manusia. Secara normal manusia hidup mempunyai bentuk fisik dan non-fisik. Bentuk fisik tersebut terdiri atas bagian-bagian yang mempunyai fungsi berbeda, seperti kepala, tangan, telinga, dll. Susunan dan letak bagian-bagian fisik hingga membentuk tubuh manusia dapat dikatakan sebagai arsitektur manusia.      Bentuk fisik saja tidak dapat disebut sebagai manusia hidup secara normal. Untuk dapat disebut manusia yang hidup maka perlu adanya roh atau nyawa, sebagai bentuk non-fisik. Bentuk non-fisik lainnya seperti akal pikiran dan perasaan yang akan memperkerjakan bagian-bagian fisik untuk aplikasi atau a...

TUGAS ALGORITMA EPISODE 1

TUGAS ALGORITMA EPISODE 1  "MENANAK NASI" DEFINISI MASALAH : "MENANAK NASI INPUT : Beras               garam               mentega               air output : nasi algoritma bahasa : 1. Cuci beras                             2. takar beras dan air (airnya jangan kebanyakan)                             3. masak air dan beras hingga mendidih                             4. aduk...